5 Atlet Indonesia
5 Atlet Indonesia Jadi Pembincangan
5 Atlet Indonesia Jadi Pembincangan. Jumat 31 Agustus 2018,
Indonesia sudah melewati target perolehan medali emas di Asian Games 2018,
yaitu dengan 30 emas. Total, Indonesia sudah meraih 90 medali, melebihi
pencapaian tertinggi pada 1962 silam, dengan 51 medali. Akan tetapi, perolehan
medali ini bukan satu-satunya yang menjadi buah bibir penonton. Asian Games
juga mencuatkan nama sejumlah atlet Indonesia ke panggung popularitas, karena
berbagai kondisi, prestasi dan aksi yang mereka lakukan.
- Si Kembar Mantan Pemulung
Kehidupan ini keras.. Saudara.. Tapi jangan gampang menyerah
dengan keadaan. Allah tidak akan merubah jika kita tidak merubahnya sendiri.
Tulisan di akun Instagram, @lenitwins ini hampir di-like 3.000 kali. Pemilik
akun, Leni dan saudari kembarnya, Lena adalah atlet sepak takraw Indonesia yang
ikut berlaga di Asian Games 2018. Foto yang mendampingi tulisan di unggahan
Instagram tersebut, sekaligus menjadi gambaran perjuangan hidup keduanya.
Sebelum menjadi atlet sepak takraw, Lena dan Leni, yang tumbuh di keluarga
dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, harus berjuang dari hari ke hari agar
bisa bertahan hidup.
Mulai dari menjadi pekerja cuci piring, buruh cuci baju,
hingga memulung, mereka lakukan. Bahkan, menjadi atlet sepak takraw dipilih
agar mereka bisa terus bersekolah. Soalnya di sekolah (SMA), kalau jadi atlet
takraw, gratis sekolahnya,” kata Lena dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh
kanal resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Youtube. Para netizen pun ramai
memberikan pujian. Misalnya pemilik akun Twitter @sayasinners yang mencuit, “From
zero to hero. Proud!”.
Sepanjang kareir mereka yang dimulai 2006 lalu, keduanya
telah meraih berbagai prestasi, mulai menyumbangkan 2 medali perunggu di Asian
Games 2014 di Incheon, hingga medali perak di SEA Games 2017. Live chat bigbrobet & bigbropoker Berkat prestasi
tersebut, Lena dan Leni, bahkan telah memberangkatkan kedua orang tua mereka
pergi berhaji. Meskipun begitu, hingga berita ini diturunkan, mereka belum
menyumbangkan medali pada Asian Games 2018.
- Suami-Istri Peraih Emas
Iqbal Candra Pratama dan Sarah Tria Monita adalah dua atlet
yang menjadi bagian tim pencak silat Indonesia yang menyapu bersih 8 emas di
Asian Games 2018, Senin 27 Agustus 2018. Akan tetapi, mungkin tidak banyak yang
tahu bahwa keduanya adalah pasangan suami-istri. Mereka bahkan baru menikah 23
Maret 2018. Sang suami, Iqbal, meraih emas di kelas D (60-65kg) setelah
mengalahkan pesilat Vietnam, Ngoc Toan Nguyen dengan skor 4-1. Lelaki 22 tahun
itu mendalami pencak silat sejak masih berusia 10 tahun.
Sementara, sang istri, Sarah, merebut emas di kelas C
(55-60kg) setelah mengalahkan atlet Laos, Nong Oy Vongphakdy, dengan skor telak
5-0. Sarah, yang kini 22 tahun, mulai serius menekuni pencak silat sejak 8
tahun lalu. Kepada wartawan di Jakarta, Iqbal dan Sarah bercerita bahwa mereka
saling menyemangati satu sama lain jelang final. “Tadi malam begitu tau besok
main, ngomong besok fokus ya sama-sama tanding, sama-sama berjuang, kalau bisa
harus raih emas untuk Indonesia,” cerita Iqbal. Dengan raihan emas ini, sesuai
janji Kementerian Pemuda dan Olahraga, keduanya akan memboyong pulang uang
total Rp3 miliar, di samping berbagai hadiah lain.
- Terkaya dan Raih Medali
Berusia 78 tahun, Michael Bambang Hartono adalah atlet
paling tua yang berlaga di Asian Games 2018. Dia membela Indonesia di cabang
olahraga bridge dan telah menyumbangkan medali perunggu.Lelaki kelahiran Kudus,
Jawa Tengah, yang gemar bermain bridge sejak berusia 6 tahun itu, juga
merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut catatan Forbes pada
Maret 2018, total pundi-pundinya mencapai $16,7 miliar atau sekira Rp225
triliun. Tidak hanya itu, Bambang, yang merupakan pemilik perusahaan rokok Djarum
dan punya investasi di Bank BCA, menempati urutan ke-75 orang terkaya sedunia.
Seorang pengguna media sosial dengan akun @gilangdwinata
menggunakan akun Twitter-nya berseloroh, saat mendapat hadiah medali senilai
Rp500 juta, Bambang akan menjawab, “Aduh gak usah repot-repot saya buru-buru
ini udah ditungguin tamu. Sudah itu pegang dulu saja (uangnya). Pemerintah
memang menjanjikan berbagai hadiah untuk atlet peraih medali di Asian Games
2018. Yosi, pemilik akun Twitter @freenandyka juga bercanda menulis, “Akhirnya
setelah berpuluh-puluh tahun, Bambang Hartono keterima jadi PNS. Takdir manusia
memang tak tertebak. Selamat.
- Tukang Lipat Parasut Berprestasi
Kamis 23 Agustus 2018 bisa jadi adalah salah satu hari
paling membahagiakan di hidup Jafro Megawanto. Diameraih medali emas cabang
olahraga paralayang, nomor akurasi tunggal putra. Akan tetapi, sebelum
bergelimang prestasi, 9 tahun lalu, saat Jafro masih berusia 13 tahun, dia
ternyata adalah seorang tukang lipat parasut. Gajinya kala itu hanya Rp5.000. Hasratnya
untuk menjadi atlet juga sempat terkendala biaya untuk berlatif. Akan tetapi,
segala jerih payahnya terbayarkan ketika pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
2016 di Jawa Timur, Jafro menyumbangkan satu medali emas untuk Jawa Timur.
Prestasinya pun kemudian mulai mendunia. Pada 2017, Jafro
meraih peringkat kedua Piala Dunia Paralayang Akurasi (PGAWC) Paralayang di
Kanada. Memasuki 2018, prestasinya pun semakin mentereng. Selain menjadi juara
pada Piala Dunia Paralayang Akurasi (PGAWC) di Kazakhstan, dia juga bertengger
pada peringkat kelima dunia, daftar atlet paralayang nomor ketepatan mendarat
tunggal putra.
- Selebrasi Buka Baju
Rasanya tidak ada atlet Indonesia yang bisa membuat netizen
ramai bergemuruh berkomentar di lini massa, melebihi pebulu tangkis Jonatan
Christie, atau yang akrab disapa Jojo. Usai mengalahkan petenis Jepang, Kenta
Nishimoto, dalam tiga set pada babak semifinal, Senin 27 Agustus 2018, Jojo
melakukan selebrasi kemenangannya dengan membuka baju. Warganet pun ramai
mengomentari aksi itu dengan menggunakan Tagar #AyoJojo atau #JojoBisa. Pemilik
akun Twitter @nur_halizaa mencuit, “ Masih terbayang-bayang indah di dalam
pikiran ketika jojo bisa ngepel di lapangan, kemudian buka baju di lapangan
lalu menunjukkan badannya yang super duper ADUHHHHH lalu lempar baju ke
penonton ARGH pikiranku masih terngiang ngiang olehmu jo..
Sementara dengan nada bercanda, warganet bernama Susi
menggunakan akunnya, @susijacinda22 menulis, “Untunglah si jojo gak lagi habis
kerokkan, gak bisa bayangin deh tambah kerenkan kalo ada lorengnya kayak tutul
gitu???
Untung Jojo tadi selebrasi nya buka baju doang , kalo buka
warung bisa ribet deh tuh,” cuit M. Nugroho T. Prestasi Jojo yang masih berusia
20 tahun, ternyata membuat sejumlah warganet bertanya-tanya soal prestasinya
sendiri. Lihat atlet-atlet udah ada pencapaian diumur segitu lah gue? Jadi
ingin balik kecil lagi biar bisa bangun ulang hidup gue. Sedih bgt,” tulis
pemilik akun @lovethemall99. Masuk ke babak final, Jonatan Christie akan
bertarung melawan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tienchen, Selasa (28/8/2018)
siang. Tienchen adalah atlet yang sebelumnya menaklukkan atlet Indonesia
Anthony Sinisuka Ginting di semifinal.
Comments
Post a Comment